Kriteria Ketercapaian:
a. Menjelaskan pengertian alat ukur jangka sorong.
b. Menjelaskan fungsi jangka sorong.
c. Menyebutkan jenis – jenis alat ukur jangka sorong.
d. Menyebutkan bagian – bagian dari alat ukur jangka sorong.
e. Menjelaskan fungsi dari setiap bagian alat ukur jangka sorong.
f. Menjelaskan macam macam ketelitian jangka sorong.
g. Menjelaskan cara membersihkan jangka sorong.
h. Menjelaskan cara melakukan kalibrasi pada jangka sorong.
i. Menjelaskan cara mengukur menggunakan rahang luar jangka sorong.
j. Menjelaskan cara mengukur menggunakan rahang dalam jangka sorong
k. Menjelaskan cara mengukur kedalaman menggunakan jangka sorong
l. Menjelaskan cara membaca hasil pengukuran menggunakan jangka sorong ketelitian 0,05 mm.
m. Menjelaskan ketentuan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai saat melakukan pengukuran.
n. Menjelaskan ketentuan untuk memeriksa kondisi jangka sorong sebelum digunakan harus dalam kondisi baik dan lengkap.
o. Menjelaskan ketentuan untuk memastikan kebersihan alat ukur dan benda kerja dengan membersihkan permukaan rahang dan benda kerja menggunakan kain lap yang bersih dan halus untuk mencegah kesalahan pengukuran akibat kotoran.
p. Menjelaskan ketentuan melakukan kalibrasi atau pemeriksaan titik nol dengan merapatkan rahang ukur dan memastikan garis nol pada skala utama dan skala nonius harus berada dalam satu garis lurus.
q. Menjelaskan ketentuan mengukur benda kerja dengan jangka sorong harus dalam posisi tegak lurus.
r. Menjelaskan ketentuan menjepit benda kerja harus dengan tekanan yang cukup untuk menghindari perubahan dimensi benda kerja atau kerusakan alat ukur.
s. Menjelaskan ketentuan membaca skala hasil pengukuran harus dengan posisi pengamat berada tegak lurus terhadap skala yang dibaca.
t. Menjelaskan ketentuan menyimpan jangka sorong harus mengembalikannya ke dalam kotak penyimpanan untuk melindungi dari benturan dan kerusakan.
u. Menjelaskan ketentuan menuliskan skala hasil pengukuran harus lengkap menggunakan satuannya.